Rabu, 20 April 2016

Poetry (9)




Selagi menatap
Karya: SPK


Inilah kehidupanku
Yang dipenuhi benih-benih kemurkaan
Dulu yang tidak seperti sekarang
Dingin yang terpancar dari dalam

Sekarang aku berbeda
Mendekati batas imajinasi
Terus mempertajam tombak
Untuk menghancurkan dinding ratapan

Tersimpan tangis disetiap keluhan
Diseluruh tatapan yang kaya akan lamunan
Tentang betapa kuat keinginan jiwa raganya
Bersabarlah, hanya itu yang mampu kulontarkan

Sesaat itu menentukan
oh Bunda, doa yang kubutuhkan
Waktu bahkan tidak berpihak
Agar aku berhasil mengulurkan asa

Sejenak hujan menghentikan rintihan jiwa
Menenangkan kesilapan masa lalu
Bagaimanapun caranya
Sendiri akan kuhadapi


EmoticonEmoticon