Pengguna Narkoba atau Penyalahguna Narkoba ?
Narkoba cukup sering terdengar hampir setiap hari pada
pemberitaan media elektronik maupun media cetak. Pemberitaan yang disajikan
cukup beragam mulai dari artis yang tertangkap pesta narkoba hingga narapida
narkoba yang dihukum mati. Tapi banyak orang yang begitu acuh akan pengetahuan
tentang barang haram ini. Kali ini akan dibahas suatu hal yang luput dari
masyarakat, tentang perbedaan pengguna narkoba dengan penyalahguna narkoba.
Dimulai dari pengguna narkoba, sebenarnya siapa yang dikategorikan pengguna narkoba ?
Pengguna narkoba adalah seorang yang benar-benar hanya menggunakan atau memakai narkoba atau alkohol hanya sekedar untuk bersantai, berkreasi, menghilangkan stress atau kecemasan serta hanya menggunakan narkoba pada saat perayaan hari-hari besar, khusus atau liburan. Hidup seorang pengguna narkoba tidak terus berputar disekitar narkoba dan alkohol. orang-orang yang dikategorikan sebagai pengguna narkoba teramat jarang terjerumus kedalam dunia dunia memabukkan atau teramat jarang tersungkur karena mabuk dan tidak sedemikian mabuknya sehngga tak dapat mengendalikan diri sendiri. para pengguna narkoba sangat jarang memiliki permasalahan yang besar terkait narkoba didalam kehidupan mereka. mereka ini adalah orang-orang yang disebut sebagai pengguna sosial, rekreasional atau pengguna sewaktu-waktu. kehidupan pegguna serta keluarganya tidak akan terkorbankan, dikendalikan atau diatur oleh narkoba dan alkohol.
sesekali mungkin pengguna narkoba memiliki masalah yang dikategorikan cukup serius akibat pemakaian narkoba atau alkohol. misalnya mereka mengalami kecelakaan disaat terpengaruh oleh narkoba, berkelahi, memiliki masalah kepribadian, sulit untuk bekerja, megalami cidera atau bahkan meninggal akibat insiden yang dialaminya. tetapi perlu diperhatikan bahwa masalah tersebu bukan masalah biasa atau tipikal dalam kehidupan seorang pengguna narkoba.
lalu, apa bedanya dengan penyalahguna narkoba ?
seorang penyalahguna narkoba memiliki berbagai masalah yang secara langsung memiliki hubungan dengan narkoba dan alkohol didalam kehidupan mereka. berbagai masalah tersebut bisa timbul dalam bentuk masalah fisik, mental, emosional bahkan spiritual. tak jarang, penyalahguna narkoba dapat mengendalikan penggunaan narkoba atau alkohol tetapi tak seorangpun mengetahui apakah hari ini si penyalahguna narkoba memiliki kemampuan untuk mengendalikan itu, atau justru zat haram itu yang mengendalikan si penyalahguna narkoba ?
masalah-masalah yang berhubungan langsung dengan narkoba dan alkohol selalu menjadi isu yang akan terjadi berulang kali dalam kehidupan penyalahguna narkoba. para penyalahguna tahu bahwa narkoba serta alkohol mampu memberikan dan menyebabkan masalah yang besar nan kejam. namun, penyalahguna memilih untuk terus menyalhgunakan narkoba dan alkohol tanpa sekalipun memperdulikan apa yang mereka ketahui beserta masalah yang akan timbul karenanya. banyak penyalah guna mulai memakai dan berhenti secara berkala. pakai atau berhenti nya si penyalahguna tergantung pada masalah yang muncul dalam kehidupan mereka.
para penyalahguna secara berkesinambungan berjanji untuk berhenti, untuk lebih mampu mengendalikan nafsu terhadap narkoba dan alkohol di masa mendatang. para penyalahguna kadang berjanji pada dirinya sendiri bahkan pada tuhan bahwasannya mereka tak akan menyentuh barang haram itu lagi. tetapi, lihatlah setelah sehari, dua hari atau seminggu bahkan sebulan mereka berhenti, kemudian mereka akan memakainya lagi.
parapenyalahguna narkoba selalu menolak untuk berhenti menggunakan narkoba selamanya, mereka tidak mampu membayangkan kehidupan tanpa narkoba, alkohol dan teman-temannya. bahkan sekalipun mereka berhenti, pasti lingkungan teman-teman nya serta pola perilakunya tak akan berubah. masalahnya adalah kebanyakan dari teman-teman penyalahguna narkoba juga merubakan seorang penyalahguna, dan hal ini sudah menjadi ikatan diantara orang-orang yang menyalahkan narkoba.
masalah yang lebih serius akan muncul, kebanyakan seorang penyalahguna narkoba akan melaju menjadi seorang pecandu narkoba !
jika tak ada kata adiksi atau kecanduan, maka tidak akan ada kata pecandu.adiksi merupakan salah satu penyakit, hasrat atau obsesi secara mental dan emosional, digabungkan menjadi hasrat atau obsesi secara fisik pada sesuatu. sedangkan definisi sederhana dari seorang pecandu adalah "saya tidak mampu untuk berhenti", sekali seseorang menjadi pecandu, maka mereka seperti memiliki dua kepribadian yang jauh berbeda.
yang harus diperhatikan adalah pecandu tidak harus menggunakan alkohol atau narkoba setiap hari, mereka mungkin hanya menggunakan zat-zat tersebut dimalam hari atau di akhir-akhir minggu. tetapi, sekali mereka menggunakan barang tersebut, tujuan mereka haruslah tercapai, yaitu mabuk. jika mereka belum mencapai kondisi mabuk, maka mereka akan menggunakan zat-zat itu sebanyak mungkin. parahnya lagi, jika si pecandu tidak menemukan obat pilihannya (drug of choice), maka akan timbul suatu gejala yang disebut sakaw atau junkie (berasal dari kata Sakit Putaw).
Ingatlah selalu dan jangan pernah lupakan !
"sesuatu yang melegakan bagi pecandu berarti, memakai narkoba lebih banyak, dan menghilangkan rasa sakit tersebut"
" semua pecandu aktif adalah pembohong dan pencuri, jangan pernah percaya terhadap pecandu aktif"
sedangkan kehidupan keluarga dari pecandu manapun akan berkisar dari buruk hingga sangat buruk, memalukan hingga menyedihkan, menimbukan kemarahan hingga kebencian, mengalami ketakutan hingga kekerasan, dan terkadang kekerasan dapat berujung kepada kematian.
ini merupaka suatu realita tragis terhadap dunia adiksi, pecandu, dan keluarga pecandu.
EmoticonEmoticon