Doa
Cr : SPK
Pagi terasa mencekam
Mencemaskan gundah gulana yang tersimpan
Entah apa yang harus aku niatkan
Agar tenang dalam menghadapi kalam
Jika saja aku seperti mereka
Tak kuizinkan siapapun mencerca
Perihnya melihat tetesan suci jatuh dari matanya
Melihat betapa menderitanya tubuh yang renta
Sadar, kemanakah kesadaranku
yang selama ini terus membatu
Kalah akan nyanyian malu
Dan hitamnya awan kelabu
Pagi terus menjadi awal derita
Petaka dan keganasan siang menghadang
Apa yang harus aku korbankan
Atau haruskah aku berdoa dan berusaha
Wahai sang pemilik segala
Jauhkanlah kebisuan dari setiap sudut rumah
Berikanlah sejenak waktu untuk bernafas
Agar sekembalinya aku dapat membawa asa untuk yang dicinta
Kesakitan itu tidak akan meradang
Akan kucabut sampai akar-akarnya
Janjiku dan ikrarku
Semoga dikabulkan
EmoticonEmoticon