Sabtu, 23 September 2017

Langsa, permata di hamparan mutiara bagian 2




Pada bagian kedua ini, penulis ingin memperkenalkan kota langsa lebih dalam lagi kepada para pembaca. Tidak hanya dari segi pariwisata seperti yang telah dibahas dibagian pertama, tetapi juga dari segi informasi mengenai kota langsa yang wajib kalian ketahui guys. Pada bagian ini juga akan bersama-sama kita bahas mengenai wisata air mutiara water park yang sempat penulis singgung dibagian pertama. Selamat membaca –

Kota langsa, saat ini masih dipimpin oleh bapak walikota Usman Abdullah atau sering disapa oleh masyarakat kota langsa adalah toke se’um. Pada periode pertama yang lalu, beliau dan jajaran kabinet nya berhasil membangun kota langsa dengan tingkat kepuasan yang tinggi dari masyarakat. Banyak sekali perkembangan yang berhasil diciptakan, terutama dibidang penghijauan dan pembangunan destinasi pariwisata. Nah, pada periode kedua ini, pemerintah kota langsa berfokus pada pembangunan jasa kesehatan, pendidikan serta pariwisata guna menjadikan langsa sebagai kota jasa di pesisir timur propinsi aceh. Wacana menjadikan langsa sebagai kota pendidikan di pantai timur aceh bukan sekedar wacana, hal ini direalisasikan dengan di negerikan nya universitas samudera langsa pada tahun 2015 dan juga peresmian IAIN zawiyah cot kala langsa pada tahun 2015 silam. Selain universitas, langsa juga memiliki akademi komunitas langsa yang setara dengan politeknik, dua jurusan yang paling diminati adalah teknik las dan juga teknik listrik.

Pada tahun 2014, penduduk kota langsa mencapai 193.020 jiwa yang menempati daerah seluas 262,41 km2. Kota langsa sendiri terbagi atas 5 kecamatan yang terdiri atas 66 gampong. Kecamatan nya adalah langsa barat, langsa timur, langsa kota, langsa lama, dan langsa baroe. Kota langsa telah lama dikenal sebagai kota transisi antara provinsi aceh dan propinsi sumatera utara, juga dikenal sebagai kota perniagaan karena letaknya yang cukup strategis baik dari jalur laut maupun jaur darat. Selain itu langsa juga dikenal sebagai kota pemekaran, meskipun pemekaran kota langsa sudah sejak tahun 2001, naun pemindahan aset pemerintah kabupaten ke pemerintah kota baru terealisasiskan pada tahun 2014.

Pada tahun 2012 hingga tahun 2017 tepatnya di periode pertama pemerintahan bapak usman abdullah, untuk bidang infrastruktur, berhasil mecetak jalan sepanjang 23,25 km pada tahun 2013, dan sepanjang 40 km pada tahun 2014. Selain itu juga telah berhasil membangun jalan lingkar birem puntong – langsa lama sepanjang 11 km. Normalisasi waduk juga telah berhasil dilaksanakan yaitu pada tahun 2014 normalisasi waduk yang berada di kecamatan langsa timur serta yang terdapat di kecamatan langsa lama. Green langsa city merupaka suatu terobosan baru pemerintahan kota langsa, oleh karena itu banyak sekali penghargaan yang diterima oleh kota langsa seputar penghijauan seperti, juara 2 piala adipura propinsi aceh tahun 2014, IGRA tahun 2014 tingkat nasional serta pada tahun 2016 mendapatkan piala adipura untuk propinsi aceh.

Dari bidang kesehatan, pada tahun 2014 kota langsa telah meresmikan status RSUD langsa menjadi badan layanan umum daerah (BLUD) secara penuh pada tahun 2014. Hal ini membuat kota langsa sudah benar-benar siap menyandang gelar kota jasa untuk pesisir timur aceh. Selain pengembangan sektor jasa pendidikan, kesehatan dan juga struktur infrastruktur, ternyata langsa juga tidak lupa dalam mengembangkan sektor pariwisata. Pemerintah kota langsa sadar betul betapa pentingnya sektor pariwisata dalam pengembangan ekonomi kreatif masyarakat. Untuk itu langsa juga mempunyai visi menjadikan langsa sebagai pusat wisata syariat dipesisir pantai timur aceh.



Dalam mewujudkan visi tersebut, pemerintah bersama dengan rakyat dan pengusaha membangun destinasi pariwisata kota langsa dengan gencar. Sebagaimana yang sudah dijelaskan pada bagian pertama, selain ruang terbuka hijau dan hutan manggrove, langsa juga memiliki objek wisata wahana taman bermain air atau sering disebut dengan mutiara water park langsa. Perjalanan mutiara water park langsa dimulai sejak tahun 2007 silam, sering dengan berjalana nya waktu, mutiara water park semakin berkembang. Sekarang mutiara merupakan tempat favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati wahana air. Mutiara water park juga dilengkapi dengan berbagai macam wahana bermain, seperti seluncuran, panggung bernyanyi dan juga kolam renang. Pada saat libur dan akhir pekan, biaya masuk water park langsa adalah 35 ribu rupiah dan di hari biasa hanya dikenakan biaya 25 ribu rupiah saja.

Semoga uraian yang penulis buat dapat bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa, kunjungi langsa dan rasakan sensasi berekreasi sambil belajar. Langsa where the explore begins –


Sandi Putra Kelana
Agam Kota Langsa 2017


EmoticonEmoticon