Aceh, merupakan suatu negeri yang dirahmati oleh sang pencipta. Alam nya
yang begitu kaya sudah cukup menjadi modal aceh dalam membangun negeri yang
makmur. Hutan lebat menjalar hampir di setiap petak tanah. Sungai sejernih air
zam-zam membelah daratan hingga mebuat apa saja yang ditanam tumbuh dengan
subur. Gunung-gunung yang megah berdiri kokoh menambah keindahan indera
penglihatan. Pun dengan pantai-pantai yang dihiasi permadani pasir putih,
desiran ombak dan nyiuran pohon kelapa menambah keeksotisan negeri serambi
mekah.
Kota Langsa, adalah salah satu dari 23 kabupaten/kota di propinsi Aceh.
Status kota langsa pada tahun 2001, sesuai dengan UU. No 3 Tahun 2001, menjadi
pemerintah kota. Kota langsa terletak di pesisir timur propinsi aceh yang
berbatasan langsung dengan selat malaka. Secara geografis kota langsa
berbatasan dengan aceh timur dan selat malaka di sebelah utara, sebelah selatan
berbatasan dengan aceh timur dan aceh tamiang, sebelah barat berbatasan dengan
aceh timur dan sebelah timur berbatasan dengan aceh tamiang.
Secara astronomis, kota langsa terletak pada 040 33’ – 040
33’ 47,03” Lintang Utara (LU) dan 970 35’ 14,59” – 980 04’
42,16” Bujur Timur (BT). Letak kota langsa secara geografis sangat strategis
dikarenakan berbatasan langsung dengan jalur perdagangan internasional di selat
malaka. Hal ini membuat langsa memiliki potensi sebagai pusat jasa untuk
pesisir aceh sebelah timur. Pemerintah juga telah mengambil tindakan untuk
mewujudkan langsa menjadi kota jasa dengan meningkatkan pelayanan dan fasilitas
publik seperti kesehatan, pendidikan dan pariwisata.
Lima tahun terakhir, pemerintah kota langsa dan pengusaha serta segenap
masyarakat langsa sedang gencar-gencar nya membangun jasa pariwisata. Wujud
nyata kerja keras pemerintah dan masyarakat kota langsa adalah telah berhasil
mencetak tempat-tempat wisata unggulan, seperti ruang terbuka hijau, hutan
manggrove, pusat jajanan langsa serta revitalisasi taman kota. Atas kerja keras
dalam usaha mewujudkan langsa menjadi green city, pada tahun 2016 langsa
berhasil mendapatkan piala adipura. Suatu kebanggaan bagi seluruh masyarakat
kota langsa tentunya.
Ruang terbuka hijau (hutan kota) dan juga hutan manggrove menjadi pusat
utama dalam pembangunan wisata di kota langsa. Hutan kota, menjadi tempat
favorit berlibur keluarga disaat libur panjang, seperti libur lebaran, libur
nasional dan juga libur akhir pekan. Ruang terbuka hijau kota langsa memiliki
luas sekitar 10 Ha dan memiliki beberapa wahana rekreasi, diantaranya adalah
danau, bebek dayung, kebun binatang, hutan lindung, jembatan gantung, flying
fox, jogging track, pusat kuliner dan jajanan, serta yang sedang dikembangkan
adalah perkampungan aceh seluas 4 Ha yang didalamnya juga terdapat beberapa
objek wisata.
Ruang terbuka hijau terletak di kecamatan Langsa baroe, tepatnya di desa
bukit. Sekitar 500 meter dari ruang terbuka hijau langsa terdapat wahana air
yang cukup terkenal seantero pesisir timur propinsi aceh dan sumatera utara,
yaitu wahana taman air mutiara water park. Wahana air ini cukup menarik minat
pengunjung dikala musim liburan menyapa. Biasanya, setelah para wisatawan
mengunjungi ruang terbuka hijau, mereka akan menikmati keseruan bermain di
wahana air mutiara water park. Kehadiran ruang terbuka hijau sebagai salah satu
destinasi wisata di kota langsa membantu dalam meningkatkan perekonomian
masyarakat sekitar.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa industri pariwisata merupakan
salah satu cabang ekonomi keatif yang dapat meningkatkan pendapatan suatu
daerah. Masyarakat disekitar ruang terbuka hijau memanfaatkan kehadiran
destinasi wisata ini sebagai salah satu cara untuk meningkatakan taraf hidup
mereka dengan ekonomi kreatif. Masyarakat sekitar banyak yang berjualan
berbagai panganan dan minuman, souvenir, dan juga dengan membuka parkiran
kendaraan. Tak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat, kehadiran ruang
terbuka hijau juga membuat langsa menjadi salah satu kota yang wajib dikunjungi
oleh wisatawan dikala liburan datang. Banyak masyarakat diluar kota langsa,
seperti aceh timur, aceh utara, lhoksumawe, aceh tamiang, bireun, bahkan
masyarakat sumatera utara pun datang untuk merasakan sapta pesona yang hadir di
destinasi wisata ruang terbuka hijau langsa.
Selain ruang terbuka hijau, dibidang edu-ekowisata, pemerintah sedang
menggencarkan pembangunan hutan manggrove yang terletak di daerah kuala Langsa.
Menjadi satu-satunya yang terbesar di propinsi aceh, dengan luas sekitar 8000
Ha atau sekitar 80.000.000 m2, hutan manggrove kota langsa bagaikan
permata yang dimiliki oleh propinsi aceh. Selain itu, koleksi manggrove yang
ada di lokasi ini merupak yang terlengkap di kawasan asia tenggara. Hal ini
cukup membuat hutan manggrove langsa menjadi salah satu yang terluas sekaligus
terlengkap koleksi spesies nya di kawasan regional asia tenggara.
Terdapat 26 spesies manggrove yang baru teramati, sedangkan penelitian
lebih lanjut sedang dilakukan oleh dinas terkait guna mendapatkan data yang
konkret mengenai jumlah spesies manggrove yang mendiami hutan manggrove langsa.
Kawasan ini berpotensi sebagai salah satu destinasi ekowisata bertaraf
internasional, sebab telah banyak peneliti yang datang dari berbagai penjuru
belahan dunia yang datang dan melakukan berbagai kegiatan akademis di daerah
ini. Kawasan ini dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan
pariwisata, yaitu gazebo, tracking sepanjang 800 m, menara pandang, serta
kantin untuk beristirahat.
Kedepannya pemerintah akan mengembangkan tracking sepanjang 1 km di kawasan
ini, juga membuat jembatan penyeberangan sepanjang 35 meter yang akan membawa
pengunjung masuk ke wilayah hutan manggrove yang terletak diseberang sungai,
menara pandang setinggi 30 meter. Wilayah ini merupakan wilayah yang terdiri
dari manggrove berusia lebih dari 100 tahun. Ekosistem manggrove juga menjadi
nilai lebih kawasan ini, kita dapat melihat kehadiran berbagai jenis reptil,
kadal, primata dan juga ikan. Hutan manggrove kota langsa sangat cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai
sekaligus memiliki keingintahuan yang besar terhadap kawasan ekosistem
manggrove.
Baik hutan manggrove maupun ruang terbuka hijau memiliki aksesabilitas yang
baik, karena kedua wilayah ini memang menjadi pusat pembangunan pariwisata kota
langsa. Ayo kunjungi kota langsa, nikmati keseruan berekreasi sambil belajar di
kota langsa. Langsa where the explore begins –
Sandi Putra Kelana
Agam Kota Langsa 2017
EmoticonEmoticon